10 Alasan Umum - Trader Kehilangan Disiplin dan Bagaimana Menghindarinya
Ada sangat
sedikit hal yang baru dalam dunia psikologi trading, namun menguasai
dasar-dasarnya dan menguasai pikiran kita adalah inti terpenting jika kita
ingin berkembang sebagai trader yang sangat efisien. Berikut ini adalah masalah
umum dalam disiplin trader dan saran untuk melawannya. Disiplin diperlukan jika
Anda ingin berhasil sebagai trader Forex.
1.
Kebosanan dan kebutuhan untuk trading dengan hasil cepat
Ini adalah salah satu pembunuh
akun terbesar dan layak mendapatkan perhatian. Mencari setup trading yang ideal
adalah urusan yang memakan waktu, namun akan selalu ada waktu kosong disaat
menunggu untuk trading yang tepat dengan kebosanan terkait. Cobalah untuk
menggunakan waktu kosong diantara trading untuk hal-hal seperti peningkatan
pelatihan diri misalnya membaca buku dari guru pengembangan diri favorit Anda
atau belajar untuk bermeditasi / praktek Yoga! Atau Apa pun yang membuat Anda
tetap dalam kerangka pikiran yang benar untuk bertrading. Sebuah pola pikir
positif dapat memiliki dampak positif pada diri Anda dari waktu ke waktu.
Mencari hal yang dapat dilakukan disaat bosan? Apa pun yang Anda lakukan
pastikan itu bukanlah memasuki trading hanya untuk menghibur diri. Jika Anda
perlu untuk melibatkan diri dalam dunia trading saat menunggu set-up, mungkin
bisa dengan mem follow trader lain di Twitter dan lihat apakah Anda mungkin
mengabaikan suatu setup atau rilis data yang signifikan.
2.
Trading disaat lelah atau pada saat kerangka pikiran kurang optimal
Salah satu hal besar mengenai trading adalah bahwa kita dapat menutup
untuk berbisnis kapanpun kita inginkan. Jika Anda sedang tidak berada dalam
pola pikir yang tepat untuk trading maka tutuplah toko! Tidak akan ada
pelanggan yang menggedor pintu dan berteriak pada Anda untuk buka. Hanyalah
bertrading ketika Anda benar-benar fokus dan telah benar-benar melakukan
persiapan yang Anda butuhkan.
3.
Tidak mengambil kerugian yang dalam dan trading balas dendam
Sangat umum dan sesuatu yang kita selalu harus berhati-hati. Saya temukan
bahwa adalah pilihan terbaik untuk menghentikan trading setelah beberapa
kerugian berturut-turut dan menyegarkan pikiran. Setiap orang memiliki tingkat
toleransi yang berbeda dalam menerima kerugian dan Anda harus mengamati
tindakan Anda di area ini dan amati untuk memperbaikinya. Berhenti dan entri
posisi sebaliknya jika terdapat unsur yang sudah teruji dalam trading sistem
Anda, namun bukan atas dasar trading balas dendam.
4.
Hilangnya percaya diri.
Jika Anda terserang rasa kurang percaya diri, mungkin layak mengurangi
lot / posisi Anda dan perlahan-lahan bekerja dengan cara kembali kedalam
kerangka pikiran yang optimal. Hal ini juga penting bahwa setiap strategi yang
digunakan telah diuji secara memadai sebelum trading Live.
5.
Terlalu percaya diri.
Saya temukan juga adalah lebih baik menjauh dari market jika saya merasa
terlalu percaya diri. Tradinglah hanya yang sesuai dengan kriteria trading plan
Anda, jangan menjadikan kemenangan yang sudah diraih sia-sia.
6.
Tekanan dalam mendapatkan uang untuk membayar tagihan.
Kenyataan pahitnya adalah bahwa takut kehilangan uang malah sering
kehilangan uang maka aliran pendapatan alternatif mungkin harus dicari jika
Anda perlu pemasukan rutin. Market selalu ada jadi tempatkanlah diri anda pada
posisi yang tepat untuk mendapatkan keuntungan dari apa yang market dapat
berikan dan jangan ambil posisi trading yang tidak sesuai kriteria aturan Anda.
7.
Menggunakan leverage posisi secara berlebihan.
Pada Akhirnya hal ini akan menyakitkan Anda. Market memiliki kebiasaan
mencari inefisiensi dan bisa jadi Anda beruntung beberapa kali namun pada
akhirnya dapat mengakibatkan serangkaian kerugian besar. Hanya risikokan
persentase yang kecil dari modal anda pada setiap trading sebab market penuh
kejutan tersembunyi. Kejutan Ini biasa terjadi disaat Anda berpikir Anda
memiliki keyakinan pasti.
8.
Tidak ada trading plan.
Apapun rencana trading adalah lebih baik daripada tanpa rencana.
Berkomitmenlah untuk menulis trading plan yang mudah bagi Anda dalam
menerapkannya. Modifikasilah hanya pada saat Anda tidak sedang trading. Ini
harus menjadi sesuatu yang membantu Anda membuat keputusan di bawah tekanan dan
menjauhkan dari skenario irrasional yang dapat terjadi saat bertrading dalam
pasar uang. Tanpa trading plan yang kita berkomitmen untuk mengikutinya, kita
dapat dengan mudah membuat penilaian gegabah/terburu-buru yang pada akhirnya
akan berdampak negatif pada keuangan kita.
9.
Trading disaat menghadapi aneka masalah umum kehidupan.
Hidup memiliki kebiasaan dalam memberikan kita masalah yang acak untuk
diatasi dan kita perlu mengakui bahwa ini dapat mempengaruhi kinerja trading.
Silakan lihat point no. 2 lagi dan tutup toko Anda bilamana perlu.
10.
Memerangi market yang trending.
Prakata lama bahwa "market selalu benar" dan "market bisa
tetap irasional lebih lama daripada yang dapat anda lakukan dengan bahan
pelarut" adalah sangat benar. Kita harus mencari cara untuk menyelaraskan
diri dengan kekuatan market dan tidak masuk ke dalam skenario di mana Anda
mencoba untuk menjadi benar. Lihat lagi point no. 3. adalah
tidak masalah untuk menjadi salah jika sistem anda memiliki harapan positif
melebihi periode waktu yang bisa diterima dan Anda menggunakan money management
yang baik dikombinasikan dengan stoploss ketika bertrading forex. Jika Anda
mengambil posisi melawan trend dan market membuktikan bahwa Anda kali ini salah,
maka Ambillah kerugian tsb dan siap melanjutkan langkah berikutnya. kesadaran
akan hal-hal diatas akan menempatkan Anda dalam posisi yang lebih kuat untuk
mendapatkan keuntungan dari apa yang market tawarkan
0 komentar:
Posting Komentar